Skip to main content

Isim Isyarah (Kata Tunjuk)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh

Selamat datang kembali di seri ke-10 belajar bahasa Arab untuk pemula di kanal Arab Pemula. Jangan lupa ikuti juga sosial media Arab Pemula di Instagram dan Youtube. Tautan ada di akhir artikel. Kali ini kita akan membahas Isim Isyarah.

Isim Isyarah adalah isim yang berfungsi untuk menunjuk sesuatu, baik dekat maupun jauh. Lebih mudahnya bisa diartikan dengan "kata tunjuk".Isim Isyarah dalam bahasa Indonesia padanannya adalah INI dan ITU. INI untuk menunjuk dekat, ITU untuk menunjuk jauh.

isim isyarah,arab pemula


Isim Isyarah terbagi menjadi dua macam:

1. Musyaarun Ilaih (مُشَارٌ اِلَيْهِ)

Musyaarun Ilaih artinya adalah "menunjuk sesuatu".

Musyaarun Ilaih terbagi menjadi dua, yaitu menunjuk dekat dan menunjuk jauh.

A. Menunjuk Dekat (لِلْقَرِيْبِ)

Dalam bahasa Indonesia diartikan "ini".

UNTUK ISIM MUANNATS
UNTUK ISIM MUDZAKKAR

هَذِهِ
هَذَا
MUFROD (TUNGGAL)
هَتَانِ
هَذَانِ
MUTSANNA (DUA)
هَؤُلاَءِ
هَؤُلاَءِ
JAMAK (LEBIH DARI 2)
BERAKAL
هَذِهِ
هَذِهِ
JAMAK (LEBIH DARI 2)
TIDAK BERAKAL

Kita lihat pada tabel di atas bahwa Isim Isyarah yang digunakan untuk isim yang berbeda jumlahnya juga berbeda. Kalau belum membaca tentang mufrad, mutsanna, dan jamak bisa dibaca di link ini.

Contoh:

هَذَا مُسْلِمٌ
ini satu orang muslim laki-laki

هَذِهِ مُسْلِمَةٌ
ini satu orang muslim perempuan


هَذَانِ مُسْلِمَانِ
ini dua orang muslim laki-laki

هَتَانِ مُسْلِمَتَانِ
ini dua orang muslim perempuan

Untuk bentuk jamaknya, tidak dibedakan berdasarkan Mudzakkar atau Muannatsnya, tetapi berdasarkan berakal (manusia) atau tidak berakal (bukan manusia)

contoh:

هَؤُلاَءِ مُسْلِمُوْنَ
ini orang muslim laki-laki berjumlah lebih dari 2


هَؤُلاَءِ مُسْلِمَاتٌ
ini orang muslim perempuan berjumlah lebih dari 2


هَذِهِ كُتُبٌ
ini buku buku (lebih dari 2) ----> kutubun adalah jamak dari kitaabun

هَذِهِ مَدَارِسُ
ini sekolah-sekolah (lebih dari 2) ----> madaarisu jamak dari madrosatun


B. Menunjuk Jauh (لِلْبَعِيْدِ)

Dalam bahasa Indonesia diartikan "itu".

UNTUK ISIM MUANNATS
UNTUK ISIM MUDZAKKAR

تِلْكَ
ذَالِكَ
MUFROD (TUNGGAL)
تَانِكَ
ذَانِكَ
MUTSANNA (DUA)
اُولَئِكَ
اُولَئِكَ
JAMAK (LEBIH DARI 2)
BERAKAL
تِلْكَ
تِلْكَ
JAMAK (LEBIH DARI 2)
TIDAK BERAKAL

Kita lihat pada tabel di atas bahwa Isim Isyarah yang digunakan untuk isim yang berbeda jumlahnya juga berbeda. Kalau belum membaca tentang mufrad, mutsanna, dan jamak bisa dibaca di link ini.

Contoh:

ذَالِكَ مُسْلِمٌ
itu satu orang muslim laki-laki

تِلْكَ مُسْلِمَةٌ
itu satu orang muslim perempuan


ذَانِكَ مُسْلِمَانِ
itu dua orang muslim laki-laki

تَانِكَ مُسْلِمَتَانِ
itu dua orang muslim perempuan

Untuk bentuk jamaknya, tidak dibedakan berdasarkan Mudzakkar atau Muannatsnya, tetapi berdasarkan berakal (manusia) atau tidak berakal (bukan manusia)

contoh:

اُولَئِكَ مُسْلِمُوْنَ
itu orang muslim laki-laki berjumlah lebih dari 2


اُولَئِكَ مُسْلِمَاتٌ
itu orang muslim perempuan berjumlah lebih dari 2


تِلْكَ كُتُبٌ
itu buku buku (lebih dari 2) ----> kutubun adalah jamak dari kitaabun

تِلْكَ مَدَارِسُ
itu sekolah-sekolah (lebih dari 2) ----> madaarisu jamak dari madrosatun



2. Musyaarun ilal Makan (مُشَارٌ اِلَيْ الْمَكَانِ)

Musyaarun ilal Makan artinya adalah "menunjuk tempat"
ini juga dibagi menjadi dua macam:

A. Menunjuk Tempat Dekat (لِلْقَرِيْبِ)

Dalam bahasa Indonesia diartikan "Di Sini"

هُنَا
هَهُنَا

B. Menunjuk Jauh (لِلْبَعِيْدِ)

Dalam Bahasa Indonesia diartikan "Di Sana".
هُنَاكَ
هُنَالِكَ
Dalam Bahasa Indonesia diartikan "Di Sana".

-------------------------------------------------------------------
Download PPT : klik sini
-------------------------------------------------------------------

Materi ini juga diunggah ke Instagram  dalam bentuk Mikroblog dan ke Youtube dalam bentuk video.

-------------------------------------------------------------------
Follow Instagram Arab Pemula : klik sini
Subscribe channel Youube Arab Pemula : klik sini
-------------------------------------------------------------------

Popular posts from this blog

Fi'il Madhi dan Tashrifnya

Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh Alhamdulillah Arab Pemula sudah sampai seri ke-11. Setelah beberapa seri kita membahas tentang Isim, pada kali ini kita akan beralih ke Fi'il terlebih dahulu. Menurut waktunya, fi'il dibagi menjadi tiga, yaitu: fi'il madhi, fi'il mudhari', dan fi'il 'amr. Pada seri kali ini kita akan mempelajari fi'il madhi. Fi'il mudhari'dan Fi'il 'amr kita bahas pada seri ke-12 dan 13 nanti. Fi'il Madhi adalah kata yang menunjukkan suatu pekerjaan pada masa lampau . Berarti sudah terjadi. Contoh: فَعَلَ Dia (lk, 1 orang) sudah melakukan  كَتَبَ Dia (lk, 1 orang) sudah menulis  TASHRIF FI'IL MADHI Tashrif adalah perubahan kata menyesuaikan Dhamirnya. Pada penejelasan sebelumnya kita tahu jika dalam Bahasa Arab dhamir berjumlah 14. Sehingga, satu fi'il (kata kerja) akan berubah menyesuaikan 14 dhamir tersebut.  CONTOH IMBUHAN DHAMIR ...

Dhamir (Bagian 3): Dhamir Mustatir

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh Jumpa lagi di serial belajar bahasa Arab untuk pemula seri ke-9. Semoga teman-teman dalam keadaan baik. Setelah kita mempelajari Dhamir Munfashil dan Dhamir Muttashil, jenis Dhamir yang ketiga adalah Dhamir Mustatir. Dhamir Mustatir adalah Dhamir yang tidak tampak, keberadaannya hanya diperkirakan terdapat pada fi'il madhi, fi'il mudharik, dan Fi'il Amr. Dhamir Mustatir dibagi menjadi dua macam: A. DHAMIR MUSTATIR JAWAZAN Yaitu Dhamir Mustatir yang isim dhahirnya boleh ditulis boleh juga tidak . Isim Dhahir adalah kata aslinya yang tidak diganti dengan kata ganti. B. DHAMIR MUSTATIR WUJUUBAN Yaitu Dhamir Mustair yang isim dhahirnya tidak boleh ditulis. ------------------------------------------------------------------- Download PPT :  klik sini ------------------------------------------------------------------- Materi ini juga diunggah ke Instagram  dalam bentuk Mikroblog dan ke Yo...

Dhamir (Bagian 1): Dhamir Munfashil

Dhomir adalah isim yang menunjukkan arti kata ganti orang pertama (mutakallim), kata ganti orang kedua (mukhattab), dan kata ganti orang ketiga (ghaib). Dalam bahasa Indonesia kita mengenal kata ganti: saya, kamu, kalian, dia, mereka, kami, kita. Dalam bahasa Arab ada 14 dhomir. Dhomir bisa dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: Dhamir Munfashil, Dhamir Muttashil, dan Dhamir Mustatir. Pada seri kali ini kita akan membahas bagian pertama, Dhamir Munfashil. Dhamir Munfashil adalah dhamir (kata ganti) yang terpisah atau dapat berdiri sendiri. Dia tidak menempel dengan kata lainnya. Dhamir Munfashil ada dua macam: 1. DHAMIR MUNFASHIL MENEMPATI KEDUDUKAN RAFA' Dia Laki-laki Satu هُوَ غَائِبٌ Kata ganti orang ketiga Dia Laki-laki Dua هُمَا Dia Laki-laki Lebih dari dua هُمْ Dia Perempuan Satu هِيَ Dia Perempuan Dua هُمَا Dia Perempuan L...