Skip to main content

Keutamaan Belajar Bahasa Arab

keutamaan belajar bahasa arab


Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barokatuh

Serial perdana belajar bahasa Arap untuk pemula versi web blog akhirnya hadir juga. Terima kasih untuk do'a dan dukungan teman-teman semua.

Beberapa keutamaan mempelajari bahasa Arab adalah sebagai berikut:

1. Bahasa Arab adalah Bahasa Al-Qur'an.

Sebagaimana kita tahu bahwa Al-Qur;an turun menggunakan bahasa Arab. Jika ingin mempelajari Al Qur'an, maka sebaiknya mempelajari bahasa Arab juga. Bahasa Arab berfungsi sebagai alat.

Allah berfirman dalam Al Qur'an surah Yusuf ayat 2:


 إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ قُرۡءَٰنًا عَرَبِيّٗا لَّعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُونَ
Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya 
(QS Yusuf ayat 2)

2. Belajar Bahasa Arab adalah Mempelajari Sebagaian Agama

Sahabat Nabi, Umar bin Khattab Radhiyallahu 'Anhu, mengatakan

تَعَلَّمُوا الْعَرَبِيَّةَ فَإِنَّهَا مِنْ دِيْنِكُمْ
"Pelajarilah bahasa Arab, sesungguhnya ia bagian agama kalian"
(Umar bin Khattab)


3. Bahasa Arab adalah salah satu bahasa resmi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)

Ada 6 (enam) bahasa resmi PBB, yaitu Inggris, Perancis, Spanyol, Rusia, Cina, dan Arab. Maksudnya, mempelajari bahasa Arab bukan hanya bermanfaat secara keagamaan, tetapi juga berguna dalam pergaulan ranah internasional.

Demikian beberapa keutamaan mempelajari bahasa Arab. 
-------------------------------------------------------------------
Download PDF : klik sini
Download PPT : klik sini
-------------------------------------------------------------------

Materi ini juga diunggah ke Instagram  dalam bentuk Mikroblog dan ke Youtube dalam bentuk video.

-------------------------------------------------------------------
Follow Instagram Arab Pemula : klik sini
Subscribe channel Youube Arab Pemula : klik sini
-------------------------------------------------------------------

Popular posts from this blog

Fi'il Madhi dan Tashrifnya

Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh Alhamdulillah Arab Pemula sudah sampai seri ke-11. Setelah beberapa seri kita membahas tentang Isim, pada kali ini kita akan beralih ke Fi'il terlebih dahulu. Menurut waktunya, fi'il dibagi menjadi tiga, yaitu: fi'il madhi, fi'il mudhari', dan fi'il 'amr. Pada seri kali ini kita akan mempelajari fi'il madhi. Fi'il mudhari'dan Fi'il 'amr kita bahas pada seri ke-12 dan 13 nanti. Fi'il Madhi adalah kata yang menunjukkan suatu pekerjaan pada masa lampau . Berarti sudah terjadi. Contoh: فَعَلَ Dia (lk, 1 orang) sudah melakukan  كَتَبَ Dia (lk, 1 orang) sudah menulis  TASHRIF FI'IL MADHI Tashrif adalah perubahan kata menyesuaikan Dhamirnya. Pada penejelasan sebelumnya kita tahu jika dalam Bahasa Arab dhamir berjumlah 14. Sehingga, satu fi'il (kata kerja) akan berubah menyesuaikan 14 dhamir tersebut.  CONTOH IMBUHAN DHAMIR

Jenis - Jenis Jamak

Assalamu'alaikum warahmatullah wa barokatuh Pada materi sebelumnya kita sudah belajar bahwa isim menurut jumlahnya dibagi menjadi tiga, yaitu mufrod, mutsanna, dan jamak. Pada pembahasan kali ini kita akan belajar tentang jenis - jenis jamak. Jamak ada tiga macam, yaitu: 1. JAMAK MUDZAKKAR SALIM Jamak Mudzakkar Salim adalah benuk jamak khusus untuk isim mudzakkar. Rumusnya adalah: اِسْم مُفْرَد + وْ  + نَ Bentuk jamak mudzakkar salim adalah dengan menambahkan wawu mati dan nun fathah di belakang isim mufrod. Contoh: مُسْلِمٌ --- مُسْلِمُوْنَ مُدَرِّسٌ --- مُدَرِّسُوْنَ Pada contoh yang pertama, bentuk mufrodnya adalah muslimun (orang Islam, laki-laki, satu), diberi tambahan وْ  dan  نَ sehingga menjadi muslimuuna (orang Islam, laki-laki, lebih dari dua) Contoh kedua, kata mudarrisun artinya adalah guru laki-laki satu orang. diberi tambahan وْ  dan  نَ sehingga menjadi mudarrisuuna yang artinya guru laki-laki lebih dari dua. 2. JAMAK MUANNATS SAL

Isim Nakiroh dan Isim Ma'rifah

Assalamu'alaikum teman-teman. Terima kasih kalian masih setia membaca artikel Belajar Bahasa Arab untuk Pemula sampai seri ke empat ini. Mengingatkan, Arab Pemula juga mempunyai Instagram dan Youtube ya, tautan ada di bagian akhir artikel ini. Dalam artikel sebelumnya kita sudah belajar tentang pembagian isim menurut jenisnya . Pada artikel kali ini kita akan belajar tentang pembagian Isim menurut Umum-khususnya. Menurut Umum-khususnya, isim dibagi menjadi dua, yaitu: A. ISIM NAKIROH Isim nakiroh adalah isim yang menunjukkan makna umum (belum spesifik). Contoh: كِتَابٌ Kata "kitaabun" di atas artinya adalah buku. Buku apa yang dimaksud belum diketahui karena kata tersebut masih bersifat umum. Misalnya ada pepatah "Buku adalah jendela dunia", kata buku di situ bermakna umum. Tidak diketahui secara spesifik buku apa yang dimaksud. Kenapa kata kitaabun masuk ke dalam kelompok isim nakiroh? Nanti kita pelajari pada bagian isim yang termasuk ma